Padang, 14 Agustus 2025 – Menyambut peringatan Hari Pramuka ke-64, keluarga besar Saka Bhayangkara Polda Sumatera Barat melaksanakan kegiatan ziarah makam dan tabur bunga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Air Dingin, Padang. Kegiatan yang sarat makna ini menjadi wujud nyata penghargaan dan penghormatan terhadap jasa para tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Gerakan Pramuka di Sumatera Barat.
Sasaran utama ziarah kali ini adalah makam almarhum Kak Azwar Arief dan Kak Noerbeki—dua sosok pembina senior yang semasa hidupnya dikenal sebagai penggerak, pembimbing, sekaligus teladan bagi generasi muda pramuka. Dalam suasana khidmat, para peserta menundukkan kepala, memanjatkan doa, dan menaburkan bunga sebagai simbol cinta serta penghormatan terakhir.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota pramuka golongan penegak dan pandega, para pembina, serta perwakilan dari Direktorat Binmas Polda Sumatera Barat. Kehadiran mereka tidak sekadar menjalankan tradisi, tetapi juga menegaskan bahwa nilai-nilai kebersamaan, penghormatan terhadap pendahulu, dan semangat pengabdian adalah bagian yang tak terpisahkan dari Gerakan Pramuka.
“Kami ingin meneladani semangat, dedikasi, dan ketulusan beliau dalam membina generasi muda. Semoga amal bakti almarhum dalam Gerakan Pramuka menjadi amal ibadah yang diterima di sisi Allah SWT,” ujar salah satu pembina Saka Bhayangkara yang hadir.
Kegiatan ziarah dan tabur bunga ini menjadi pengingat bahwa peringatan Hari Pramuka bukan hanya tentang seremonial dan kemeriahan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang gerakan ini, menghargai jasa para tokohnya, serta memperkokoh tekad untuk terus membina generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berkarakter.