Cetak Pembina Berkarakter, Kwarcab Padang Bekerjsama Dengan FKIP Universitas Bung Hatta Gelar Kursus Mahir Dasar bagi 112 Mahasiswa

  • Idris
  • 24 Desember 2025
  • 11 Kali Dibaca

Profile Picture

Bagikan :

   

PADANG – Sebanyak 112 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta (UBH), khususnya dari Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka. Kegiatan ini dipusatkan di Kampus II Universitas Bung Hatta, Air Pacah, Padang.

Pelatihan yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 24 hingga 30 Desember 2025 ini, bertujuan untuk mencetak tenaga pembina pramuka yang handal, berkarakter, dan siap terjun ke masyarakat.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kak Zulhardi Latief selaku Wakil Ketua Bidang Pembinaang Anggota Dewasa mewakili Ketua Kwarcab Padang Kak Andree Algamar.

Dalam sambutan pembukaannya, ditekankan bahwa kaum muda memegang peranan vital sebagai agen perubahan (agent of change). Mahasiswa sebagai bagian dari kaum muda diharapkan mampu memposisikan diri dan menjadi harapan jangka panjang bangsa.

"Pramuka adalah aset bangsa yang harus dikembangkan. Melalui gerakan ini, kita berkeyakinan dapat membentuk kaum muda Indonesia sebagai pelaku utama pembangunan yang memiliki semangat patriotisme, nasionalisme, serta jati diri bangsa yang berbudaya luhur," ujar pembina upacara saat membuka kegiatan secara resmi, Rabu (24/12).

Padukan Materi Kelas dan Lapangan

Kegiatan KMD ini nantinya dirancang secara komprehensif. Para peserta yang dibagi ke dalam beberapa kelas tidak hanya menerima materi teori di dalam ruangan, tetapi juga ditempa melalui kegiatan lapangan hingga perkemahan. Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan kepramukaan sebagai proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia.

Pentingnya KMD bagi mahasiswa keguruan juga didasari oleh kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan yang menempatkan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Oleh karena itu, keberadaan guru yang juga seorang Pembina Pramuka menjadi sangat strategis.

"Kerjasama antara Dirjen Dikti dan Kwartir Nasional sejak tahun 1982 telah merintis lahirnya tenaga pendidik pramuka dari kalangan mahasiswa. Kami berharap, usai mengikuti kegiatan ini, kompetensi adik-adik mahasiswa dapat diandalkan sebagai pembina di mana pun nanti bertugas mengabdikan diri," lanjutnya.

Apresiasi untuk Universitas Bung Hatta

Pihak penyelenggara juga memberikan apresiasi tinggi kepada Rektor beserta jajaran dosen Universitas Bung Hatta yang telah memfasilitasi pembekalan ilmu kepramukaan ini. Dukungan perguruan tinggi dinilai krusial dalam menumbuhkan karakter peserta didik yang tangguh di masa depan.

"Semoga ilmu yang didapat selama tujuh hari ini menjadi bekal berharga dalam mentransformasi nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan karakter kepada anak didik nantinya," tutupnya seraya membuka acara dengan pembacaan basmalah.

Kegiatan pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda Kak zulhendri, Sekretaris Kak Darmalis, Kak Damrah Kapusdiklatcab Kota Padang dan jajaran Fakultas FKIP Universitas Bung Hatta Padang