Berani Menyampaikan: Sosialisasi Mitigasi Bencana Sukses Dilaksanakan

Profile Picture

Bagikan :

   

MENTAWAI — Suasana semangat kepedulian dan kebersamaan terasa kuat di halaman SD Negeri 13 Tua Pejat, Mentawai, Kamis (28/8/2025). Sejak pukul 09.00 WIB pagi, para panitia dan peserta Pramuka Peduli Se-Sumatera Barat yang mengikuti Bakti Mitigasi Bencana Kwarda 03 Sumatera Barat tampak antusias melaksanakan kegiatan bertema “Bakti Mitigasi Bencana”.

eb2568d7-8e3e-4aa1-b5eb-40b0b7f16f8c.jpeg 173.27 KB

Kegiatan ini dibuka langsung oleh panitia pelaksana tanpa upacara resmi. Setelah pengarahan singkat, peserta diarahkan masuk ke sesi utama, yaitu Sosialisasi Mitigasi Bencana. Materi yang diberikan menekankan teknik mitigasi bencana saat gempa, yang dikenal dengan konsep 3B: Berlindung (melindungi kepala), Berlutut, dan Bertahan.

Untuk menambah semangat, para siswa dan siswi diajak menyanyikan lagu “Kalau Ada Gempa”, sembari mempraktikkan gerakan sederhana sesuai lirik lagu. Metode kreatif ini membuat suasana sosialisasi terasa lebih hidup, mudah dipahami, sekaligus menyenangkan bagi anak-anak.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi evakuasi gempa di dalam kelas. Para siswa dipandu bagaimana cara bertindak cepat dan benar saat terjadi guncangan, mulai dari melindungi diri di bawah meja, hingga bergerak teratur menuju titik kumpul yang aman. Para guru juga ikut serta, memastikan anak-anak memahami setiap langkah evakuasi.

b8f53ba1-c5d2-4eec-892c-89bbf227125e.jpeg 136.14 KB

Sosialisasi yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB ini diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh siswa-siswi SDN 13 Tua Pejat beserta jajaran guru. Meski hanya berdurasi singkat, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi, yang sangat relevan bagi masyarakat Kepulauan Mentawai.

Kegiatan ini membuktikan bahwa Pramuka bukan hanya sarana pendidikan karakter, tetapi juga wadah pengabdian nyata untuk masyarakat. Melalui Bakti Mitigasi Bencana, generasi muda diajarkan untuk selalu siap, tanggap, dan peduli terhadap keselamatan bersama.