Padang — Sabtu (21/06), aula SMAN 9 Padang terlihat lebih semarak dari biasanya. Para Pramuka Penegak ambalan Adhitya Abra & Adhitya Zora melaksanakan latihan teknik penyelamatan di medan tinggi atau High Angle Rescue Technique (HART) , sebuah keterampilan yang krusial dalam kegiatan evakuasi ekstrem.
Latihan ini tidak hanya menuntut fisik dan mental, tetapi juga menerapkan prinsip pesawat sederhana dalam fisika, khususnya sistem katrol (pulley). Sebuah kombinasi antara sains dan pramuka dengan aksi nyata yang sangat relevan di masa sekarang.
Pada sistem yang digunakan, terdapat pulley tetap yang dipasang di atas struktur atap, berfungsi untuk mengubah arah gaya tarik—memungkinkan 3 orang atau lebih yang menjadi tambatan tali sebagai penolong menarik ke bawah untuk mengangkat resquer (penyelamat) ke atas untuk menyelamatkan korban yang tersangkut di medan tinggi. Di bagian tengah tali, juga dipasang pulley yang berfungsi mengurangi gaya yang dibutuhkan saat evakuasi berlangsung. Sistem ini bukan sekadar tali dan besi, tapi perwujudan nyata dari efisiensi dan strategi.
"Berguna banget! ini lebih efisien dan waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi korban juga lebih singkat, ayo join gudep SMAN 9 Padang" ujar Asy, salah satu peserta latihan.
Melalui latihan ini, peserta tidak hanya memahami teknik dasar penyelamatan vertikal, tetapi juga dilatih berpikir kritis dan sigap dalam situasi darurat. Dengan pendekatan yang menggabungkan teori fisika dan keterampilan lapangan, latihan ini menjadi contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan bisa menyelamatkan nyawa.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan karakter Pramuka Penegak sebagai generasi muda yang "siap menolong sesama dengan cerdas dan sigap." Selain itu, latihan ini menjadi ajang pembuktian bahwa Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris atau kemah di alam terbuka, tapi juga tentang penguasaan teknik penyelamatan modern.
💡 Latihan ini bukan akhir, tapi awal dari kesiapan kita menghadapi medan-medan yang lebih menantang di luar sana. Karena Pramuka, bukan hanya berani, tapi juga punya ilmu.